Amendemen adalah perubahan undang-undang yang dibicarakan dalam Dewan Perwakilan Rakyat atau perubahan pada bagian yang sudah ada. Amendemen UUD 1945 merupakan bentuk tuntutan dari reformasi yang terjadi pada tahun 1998.Kata amandemen dalam Bahasa Indonesia merupakan bentuk tidak baku, bentuk baku yang bisa ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah amendemen.Alasan Amendemen Tahun 1998Beberapa alasan amendemen UUD 1945 pada masa awal reformasi adalahKekuasaan tertinggi negara ada di tangan MPR bukan pada rakyat.Presiden mempunyai kekuasaan yang sangat besar.Beberapa pasal dalam UUD 1945 terlalu luas cakupannya sehingga menimbulkan multitafsir.Rumusan UUD 1945 berkaitan dengan semangat penyelenggara negara yang belum cukup didukung ketentuan konstitusi.Tujuan Amendemen UUD 1945Beberapa tujuan dilakukannya amendemen terhadap UUD 1945 diantaranya:Menyempurnakan aturan dasar dalam UUD 1945 yang berkaitan dengan:tatanan negara,kedaulatan rakyat,hak asasi manusia (HAM),pembagian kekuasaan,eksistensi negara demokrasi dan negara hukum.Serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa.Tidak Diubah Dalam Amendemendalam melakukan Amendemen terhadap UUD 1945 disepakati beberapa hal tidak diubah, diantaranya:Pembukaan UUD 1945,Mempertahankan susunan negara kesatuan atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),Mempertegas sistem pemerintahan presidensial.Unduh: Lagu Indonesia Raya 3 Stanza dalam bentuk mp3Riwayat Amendemen UUD 1945Dalam perkembangannya setelah kemerdekaan Indonesia, UUD 1945 telah mengalami 4 kali amendemen yang ditetapkan dalam sidang umum dan sidang tahunan MPR. diantaranya:Amendemen PertamaAmendemen pertama ditetapkan dalam sidang umum MPR yang dilaksanakan pada 14-21 Oktober 1999.Pada sidang umum MPR 1999 terjadi amendemen terhadap beberapa pasal yang berkaitan tentang presiden (pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17) dan DPR (pasal 20 dan 21).Selengkapnya tentang perubahan pasal tersebut dibahas pada halaman ini.Amendemen KeduaAmendemen kedua ditetapkan dalam sidang tahunan MPR yang dilaksanakan pada 7-18 Agustus 2000.Pada sidang tahunan MPR tahun 2000 terjadi amendemen terhadap beberapa pasal yang berkaitan tentang pemerintah daerah (pasal 18), DPR (pasal 19, 20, 22), wilayah negara (pasal 25), warga negara dan penduduk (pasal 26), HAM (pasal 27 dan 28), Hankam (pasal 30), dan bendera, bahasa, lambang negara dan lagu kebangsaan (pasal 36).Selengkapnya tentang perubahan pasal tersebut dibahas pada halaman ini.Amendemen KetigaAmendemen ketiga ditetapkan dalam sidang tahunan MPR yang dilaksanakan pada 1-9 November 2001.Pada sidang tahunan MPR tahun 2001 terjadi amendemen terhadap beberapa pasal yang berkaitan tentang MPR (pasal 1 dan 3), presiden (pasal 6, 7, 8, 11, 17), DPD dan pemilu (pasal 21 dan 22), Pajak dan keuangan (pasal 23), kehakiman (pasal 24).Selengkapnya tentang perubahan pasal tersebut dibahas pada halaman ini.Amendemen KeempatAmendemen keempat ditetapkan dalam sidang tahunan MPR yang dilaksanakan pada 1-11 Agustus 2002.Pada sidang tahunan MPR tahun 2002 terjadi amendemen terhadap beberapa pasal yang berkaitan tentang presiden (pasal 2, 6, 8, 11, 16), perbankan (pasal 23 dan 24), pendidikan dan kebudayaan (pasal 31 dan 32), ekonomi (pasal 33 dan 34), UUD (pasal 37).Selengkapnya tentang perubahan pasal tersebut dibahas pada halaman ini.
Amendemen adalah perubahan undang-undang yang dibicarakan dalam Dewan Perwakilan Rakyat atau perubahan pada bagian yang sudah ada. Amendemen UUD 1945 merupakan bentuk tuntutan dari reformasi yang terjadi pada tahun 1998.
Kata amandemen dalam Bahasa Indonesia merupakan bentuk tidak baku, bentuk baku yang bisa ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah amendemen.
Alasan Amendemen Tahun 1998
Beberapa alasan amendemen UUD 1945 pada masa awal reformasi adalah
- Kekuasaan tertinggi negara ada di tangan MPR bukan pada rakyat.
- Presiden mempunyai kekuasaan yang sangat besar.
- Beberapa pasal dalam UUD 1945 terlalu luas cakupannya sehingga menimbulkan multitafsir.
- Rumusan UUD 1945 berkaitan dengan semangat penyelenggara negara yang belum cukup didukung ketentuan konstitusi.
Tujuan Amendemen UUD 1945
Beberapa tujuan dilakukannya amendemen terhadap UUD 1945 diantaranya:
- Menyempurnakan aturan dasar dalam UUD 1945 yang berkaitan dengan:
- tatanan negara,
- kedaulatan rakyat,
- hak asasi manusia (HAM),
- pembagian kekuasaan,
- eksistensi negara demokrasi dan negara hukum.
- Serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa.
Tidak Diubah Dalam Amendemen
dalam melakukan Amendemen terhadap UUD 1945 disepakati beberapa hal tidak diubah, diantaranya:
- Pembukaan UUD 1945,
- Mempertahankan susunan negara kesatuan atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
- Mempertegas sistem pemerintahan presidensial.
Unduh: Lagu Indonesia Raya 3 Stanza dalam bentuk mp3
Riwayat Amendemen UUD 1945
Dalam perkembangannya setelah kemerdekaan Indonesia, UUD 1945 telah mengalami 4 kali amendemen yang ditetapkan dalam sidang umum dan sidang tahunan MPR. diantaranya:
Amendemen Pertama
Amendemen pertama ditetapkan dalam sidang umum MPR yang dilaksanakan pada 14-21 Oktober 1999.
Pada sidang umum MPR 1999 terjadi amendemen terhadap beberapa pasal yang berkaitan tentang presiden (pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17) dan DPR (pasal 20 dan 21).
Selengkapnya tentang perubahan pasal tersebut dibahas pada halaman ini.
Amendemen Kedua
Amendemen kedua ditetapkan dalam sidang tahunan MPR yang dilaksanakan pada 7-18 Agustus 2000.
- Sumber energi terbarukan semakin populer ditengah penggunaan sumber energi fosil (minyak bumi dan batu bara) yang memberikan dampak lingkungan yang buruk. Selain itu sumber energi dari fosil dipercaya suatu saat akan habis sehingga manusia harus berfikir untuk mencari sumber energi baru yang bisa diperbarui dan lebih ramah lingkungan. Sumber energi terbarukan atau sumber energi alternatif dapat berasal dari alam maupun makhluk hidup. Sumber energi alam contohnya matahari, angin, air, panas bumi, sedangkan sumber energi dari makhluk hidup disebut biomassa. Pada halaman ini akan dibahas tentang cakupan biomassa itu apa saja.Tujuan dari pencarian sumber energi yang berasal dari makhluk hidup (bio) diantaranya:memperoleh sumber energi yang tidak akan habismemperoleh sumber energi yang lebih ramah lingkunganpeningkatan ketahanan sumber energi mandiri terbarukanpeningkatan pemanfaatan lahan dan sumber ekonomi baruPengertian BiomassaBiomassa adalah adalah sumber energi (sumber bahan bakar) yang berasal dari makhluk hidup atau yang baru saja mati.Biomassa sendiri jika uraikan akan dapat digolongkan menjadi beberapa sumber energi turunannya. Seperti biofuel, biodiesel, bioethanol, dan biogas. Berikut pengertian dan cakupan sumber energi terbarukan sesuai dengan kelompoknya.Pengertian BiofuelBiofuel adalah sumber bahan bakar yang dapat berbentuk padat, cair, maupun gas yang berasal dari tumbuhan, baik secara langsung maupun dari limbah tumbuhan tersebut.Pengertian Biodieselsumber: https://www.gaikindo.or.idBiodiesel adalah sumber bahan bakar cair yang digunakan sebagai alternatif dari minyak bumi (solar) untuk mesin diesel. Bahan utama pembuatan biodiesel adalah minyak nabati dan lemak hewan. Minyak nabati yang dapat digunakan dalam pembuatan biodiesel contohnya, minyak sawit, minyak biji jarak pagar, minyak biji karet, minyak kelapa, minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, dan bahkan minyak goreng bekas.Penggunaan biodiesel dari minyak sawit pada mesin diesel (mobil diesel) di Indonesia mencapai kadar 20% (B20) dicampur dengan solar (minyak bumi) dengan kadar 80% yang diberi nama biosolar dengan tujuan penyerapan hasil dari perkebunan sawit yang dihasilkan sendiri di Indonesia dan mengurangi ketergantungan impor pada minyak bumi.Baca Juga : Kumpulan Soal Sumber Energi AlternatifPengertian BioethanolBioethanol adalah sumber bahan bakar cair yang digunakan sebagai alternatif dari minyak bumi (bensin) untuk mesin bensil. Bioethanol dapat dibuat dari berbagai macam tanaman diantaranya tebu, kentang, singkong, ubi jalar, dan jagung.Penggunaan bioethanol dibeberapa negara seperti Brasil dan Amerika Serikat telah dicampur dengan bensin sehingga dapat digunakan pada mesin kendaraan pribadi dan dapat mengurangi ketergantungan pada minyak bumi.Baca Juga : Percobaan Energi Alternatif dari Jeruk NipisPengertian BiogasBiogas adalah sumber bahan bakar yang berbentuk gas metana yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik seperti kotoran hewan.Penggunaan biogas secara umum dapat untuk menghidupkan kompor setiap keluarga yang terhubung dengan instalasi tersebut.
- Pernahkah kamu mengamati tumbuhan dan hewan yang ada disekitarmu? Setiap makhluk hidup termasuk manusia selalu berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan apa yang ada dilingkungannya. Penyesuaian ini biasa disebut dengan adaptasi. Pada halaman ini kita akan mempelajari tentang adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah lakuPengertian AdaptasiAdaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Penyesuaian diri ini bermacam-macam dan berbeda-beda untuk setiap makhluk hidup.Tujuan AdaptasiSetiap makhluk hidup harus beradaptasi supaya dapat bertahan hidup, melindungi diri, memperoleh makanan, dan meneruskan keturunan.Jenis-Jenis AdaptasiUntuk memudahkan dalam mempelajarinya, adaptasi digolongkan secara garis besar kedalam tiga bentuk adaptasi yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.1. Adaptasi MorfologiAdaptasi morfologi adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui bentuk tubuh dan struktur tubuh luar atau alat-alat tubuh makhluk hidup.Contoh Adaptasi MorfologiPada ManusiaKulit menjadi kehitaman jika terkena terik matahari setelah beberapa waktu.Bulu tubuh akan berdiri jika terkena suhu dingin.Pada HewanBentuk kaki yang berbeda pada unggas yang digunakan untuk berenang, mencengkeram, atau memanjat.Bentuk paruh yang berbeda pada unggas yang digunakan sebagai pemakan biji, daging, atau madu.Bentuk mulut yang berbeda pada serangga yang digunakan untuk menghisap, menggigit, menusuk, menjilat, dan menyerap.Bentuk tubuh iklan yang ramping sehingga memudahkannya ketika berenang.Bentuk gigi hewan mamalia dan reptil yang berbeda-beda sesuai jenis makanannya.Pada TumbuhanUntuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit)Daun teratai yang lebih lebar untuk membantu mempercepat penguapan.Batang enceng gondok yang menyimpan udara untuk dapat mengapung di air.Untuk tumbuhan yang hidup di tempat lembab (higrofit)Batang pada umumnya tidak terlihat karena berada di dalam tanah.Daunnya lebar dan tipis, sedangkan pada daun yang masih muda biasanya tumbuh melingkar atau menggulung.Untuk tumbuhan yang hidup di daerah kering/gurun (xerofit)Kaktus memiliki daun yang kecil sehingga dapat mengurangi penguapan.Kaktus juga mempunyai batang yang besar sebagai tempat cadangan air.2. Adaptasi FisiologiAdaptasi fisiologi adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui perkembangan fungsi pada organ-organ tubuhnya. Adaptasi fisiologi sulit diamati karena terjadi pada bagian dalam organ tubuh makhluk hidup.Contoh Adaptasi Fisiologi :Pada ManusiaTubuh mengeluarkan keringat ketika suhu meningkat sebagai pengatur suhu dan membuang zat sisa.Pupil pada mata menyesuaikan dengan tingkat intensitas cahaya yang diterima.Orang yang tinggal di pegunungan memiliki jumlah haemoglobin yang lebih banyak dibanding orang pada umumnya.Pada HewanPerbedaan panjang usus dan enzim pencernaan pada hewan herbivora, karnivora, dan omnivora.Kemampuan ekolokasi pada kelelawar untuk membantu saat terbang dikegelapan.Ikan yang hidup di perairan berkadar garam tinggi memiliki urine yang lebih pekat.Cacing tanah mengeluarkan zat kapur untuk menetralkan asam di kerongkongannya.Pada TumbuhanBunga mengeluarkan bau yang mengundang serangga untuk membantu penyerbukan.Kantong semar menghasilkan cairan untuk mencerna serangga yang masuk.3. Adaptasi Tingkah LakuAdaptasi tingkah laku adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui respon tingkah lakunya.Contoh Adaptasi Tingkah Laku :Pada ManusiaOrang akan menutup telinga jika mendengarkan guntur/petir.Mata berkedip ketika terkena debu.Pada HewanKaki seribu akan menggulung jika terkena sentuhan.Bunglon akan mengubah warna tubuhnya (mimikri) sesuai dengan lingkungan agar dapat mengelabuhi pemangsa.Tupai dan kumbang akan pura-pura mati bila dalam keadaan bahaya.Kerbau berkubang ke dalam lumpur untuk menurunkan suhu tubuhnya.Cumi-cumi menyemprotkan tinta jika diserang pemangsa.Rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela.Pada TumbuhanTumbuhan putri malu akan menggulungkan daunnya jika disentuh.Pohon jati akan menggugurkan daunnya pada waktu musim kemarau untuk mengurangi penguapan.Daun jagung akan menggulung jika suhu terlalu panas.Tumbuhan akan tumbuh condong kearah mayoritas cahaya matahari.
- Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Berbagai bentuk / jenis karangan diantaranya karangan narasi, deskripsi, argumentasi, eksposisi, dan persuasi. Karangan-karangan tersebut merupakan contoh karangan non ilmiah. Biasa dikenalkan mulai jenjang SD dan didalami sampai jenjang Perguruan Tinggi (PT). Berikut ini penjelasan jenis karangan disertai dengan ciri-ciri dan contohnya.Baca Juga : Pedoman Penggunaan Huruf Kapital1. Karangan NarasiKarangan narasi adalah salah satu jenis karangan/karya tulis yang berupa rangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Pada karangan narasi terdapat tahapan-tahapan peristiwa yang jelas, dimulai dari perkenalan, timbul masalah, konflik, penyelesaian dan penutup.Ciri-ciri karangan narasi:Menyajikan suatu cerita yang berupa berita, peristiwa, pengalaman yang menarik kepada pembaca;Cerita-cerita tersebut disajikan dengan urutan kronologis yang jelas;Ada konflik dan tokoh yang menjadi inti dari sebuah karangan;Memiliki setting yang disampaikan dengan jelas;Bertujuan untuk menghibur pembaca dengan cerita-cerita yang disampaikan.Contoh karangan narasi:Berkunjung ke Rumah SaudaraHari Kamis kemarin aku bersama keluarga pergi ke Surabaya untuk berkunjung ke rumah saudara. Rencana awalnya pemberangkatan dari Kota Semarang naik bus, berhenti di terminal. Dilanjutkan naik angkot menuju rumah saudara yang lokasinya di pinggiran Kota Surabaya. Namun rencana ini akhirnya tertunda karena sopir angkot mogok beroperasi. Akhirnya kami harus menggunakan alat transportasi lainnya.2. Karangan DeskripsiKarangan deskripsi adalah suatu bentuk karya tulis yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek maupun benda kepada pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan.Ciri-ciri karangan deskripsi:Menggambarkan suatu objek dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca;Melibatkan observasi panca indera;Metode penulisan menggunakan cara objektif, subjektif, atau kesan pribadi penulis terhadap suatu objek.Contoh karangan deskripsi:Makna Warna pada Tubuh IkanIkan menggunakan warna-warna ditubuhnya sebagai alat komunikasi, misalnya untuk memperingatkan pemangsa seperti ikan-ikan predator agar tidak mendekat karena ia beracun. Bentuk ini bisa kita lihat pada ikan buntal tanduk yang berwarna mencolok dengan pola dan bintik-bintik merah, biru, dan kuning.Cara yang hampir sama digunakan oleh ikan gobi bermata ketam (Signigobus Biocellatus) dan ikan kambing (Pomacenthus Imperator). Ikan gobi mempunyai tanda mata ganda disiripnya. Saat diserang ia akan memperlihatkan mata tersebut untuk menakut-nakuti penyerangnya hingga pergi menjauh. Ikan kambing memiliki warna sangat menyala. Warna tersebut digunakan untuk menakut-nakuti pesaing yang berada di wilayah yang dijaganya.Selain memberi peringatan, warna pada ikan-ikan juga digunakan untuk menarik pasangannya. Ketika menunjukkan warna khasnya yang indah, pasangan akan berdatangan menghampiri.dikutip dari Majalah Bobo3. Karangan EksposisiKarangan eksposisi adalah jenis karangan yang berisi tentang penjelasan-penjelasan maupun pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini adalah untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca.Ciri-ciri karangan eksposisi:Menyajikan atau menyampaikan sebuah informasi kepada pembaca;Informasi yang disajikan bersifat fakta atau benar-benar terjadi;Tidak berusaha mempengaruhi pembaca;Menjelaskan sebuah proses atau analisa suatu topik.Contoh karangan eksposisi:Uang Karatal dan Uang GiralUang merupakan alat tukar atau alat jual beli yang digunakan manusia pada zaman modren seperti saat ini, setiap Negara memiliki mata uang yang berbeda-beda setiap mata uang digunakan untuk transaksi di Negaranya masing-masing . karena pada saat ini kita tidak mungkin lagi melakukan sistem barter seperti zaman dahulu, uang terdiri dari dua jenis , uang kartal dan uang giral. Uangf kartal yaitu, uang yang di gunakan untuk membeli/memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu uang kertas dan uang logam, sedangkan uang giral merupakan uang yang digunakan untuk transaksi yang lumayan besar biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau lebih bersifat jangka panjang yaitu surat-surat berharga contoh: cek, kartu kredit, buku tabungan, saham dan lain sebagainya.dikutip dari: katapengertian.com4. Karangan ArgumentasiKarangan argumentasi adalah jenis karangan yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis.Ciri-ciri karangan argumentasi:Terdapat pendapat-pendapat penulis mengenai suatu topik yang sedang di bahas.Pendapat-pendapat tersebut di lengkapi dengan pembuktian-pembuktian yang berupa fakta, data, contoh, maupun grafik.Bertujuan untuk menyakinkan pembaca dengan menggunakan logika dan penalaran sebagai landasan berfikirnya.Pengarang menghindari keterlibatan emosi dalam menyampaikan pendapatnya.Contoh karangan argumentasi:Manfaat InternetInternet merupakan suatu teknologi canggih yang diciptakan untuk memudahkan seluruh kehidupan manusia dengan akses informasi yang tidak terbatas dan cepat. Namun, sayangnya manfaat-manfaat yang disediakan oleh internet belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Dari sekitar 300 juta penduduk di Indonesia hanya separuhnya saja yang mengerti cara menggunakan dan memetik manfaat dari internet. Padahal, jika dimanfaatkan dengan bijak, banyak sekali manfaat-manfaat yang bisa kita rasakan.Manfaat yang pertama adalah internet bisa digunakan sebagai sarana untuk bisnis. Luasnya jangkaun internet bisa digunakan sebagi sarana promosi produk yang ampuh. Selain cepat memasarkan bisnis di internet juga gratis, jadi kita tidak perlu membayar baiaya tambahan untuk promosi.Tidak hanya untuk berbisinis, Internet juga dapat dijadikan sumber informasi yang ampuh. Internet dapat menghubungkan setiap orang dari belahan dunia manapun sehingga kita bisa bertukar informasi dengan mereka. Namun, janganlah langsung percaya dengan berita yang ada di Internet. Sebaiknya ceklah terlebih dahulu kebenarannya.Itulah sebagian dari manfaat internet yang dapat kita ambil manfaatnya. Oleh kerena itu gunakanah internet sebijaksana dan sebaik mungkin agar kita mendapatkan manfaat dan terhindar dari pengaruh buruk internet.dikutip dari : kelasindonesia.com5. Karangan PersuasiKarangan persuasi adalah salah satu bentuk karya tulis yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembaca untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan argumentasi, karangan persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat penulis yang disertai dengan pembuktian agar pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang disampaikan oleh penulis. Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk meyakini pembaca yang disampaikan oleh penulis untuk melakukan atau mempercayai sesuatu.Ciri-ciri karangan persuasi:Karangan ini bersifat mengajak para pembacaMemiliki alasan-alasan yang kuat berupa data, fakta, dan lain-lain untuk meyakinkan pembaca.Karangan ini berusaha menghindari konflik agar pembaca tidak kehilangan kepercayaan.Karangan ini berusaha mendapatkan kesepakatan atau kepercayaaan antara penulis dan pembaca.Contoh karangan persuasi:Menjaga PersatuanSaudaraku tercinta, marilah kita menjaga semangat persatuan antar sesama bangsa. Sebagai generasi muda kita jangan sampai mudah terpengaruh oleh pihak-pihak lain yang ingin memecah belah kita. Apabila kita sudah terpecah, maka pihak lain akan masuk dengan mudah dan mengambil alih bangsa ini. Oleh karena itu, marilah kita bangun kembali semangat persatuan yang sempat hilang dari dalam diri kita. Jangan lagi ada perselisihan antar suku dan agama karena sesungguhnya kita adalah satu yaitu Bangsa Indonesia.Demikian penjabaran singkat dari 5 jenis karangan dalam Bahasa Indonesia (Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi). Semoga dapat memberikan pencerahan bagi Anda yang sedang belajar.
Pada sidang tahunan MPR tahun 2000 terjadi amendemen terhadap beberapa pasal yang berkaitan tentang pemerintah daerah (pasal 18), DPR (pasal 19, 20, 22), wilayah negara (pasal 25), warga negara dan penduduk (pasal 26), HAM (pasal 27 dan 28), Hankam (pasal 30), dan bendera, bahasa, lambang negara dan lagu kebangsaan (pasal 36).
Selengkapnya tentang perubahan pasal tersebut dibahas pada halaman ini.
Amendemen Ketiga
Amendemen ketiga ditetapkan dalam sidang tahunan MPR yang dilaksanakan pada 1-9 November 2001.
Pada sidang tahunan MPR tahun 2001 terjadi amendemen terhadap beberapa pasal yang berkaitan tentang MPR (pasal 1 dan 3), presiden (pasal 6, 7, 8, 11, 17), DPD dan pemilu (pasal 21 dan 22), Pajak dan keuangan (pasal 23), kehakiman (pasal 24).
Selengkapnya tentang perubahan pasal tersebut dibahas pada halaman ini.
Amendemen Keempat
Amendemen keempat ditetapkan dalam sidang tahunan MPR yang dilaksanakan pada 1-11 Agustus 2002.
Pada sidang tahunan MPR tahun 2002 terjadi amendemen terhadap beberapa pasal yang berkaitan tentang presiden (pasal 2, 6, 8, 11, 16), perbankan (pasal 23 dan 24), pendidikan dan kebudayaan (pasal 31 dan 32), ekonomi (pasal 33 dan 34), UUD (pasal 37).
Selengkapnya tentang perubahan pasal tersebut dibahas pada halaman ini.