Salah satu tantangan belajar proses pencernaan adalah harus menghafal enzim pencernaan yang nama-namanya sulit dihafalkan untuk mulut orang Indonesia. Pada halaman ini kita akan belajar menghafalkan enzim-enzim tersebut dengan bantuan jembatan keledai.Mengapa Ada EnzimEnzim dibutuhkan dan diproduksi oleh organ-organ pencernaan dalam tubuh manusia untuk mengurai makanan agar mudah diserap oleh tubuh. Terdapat empat (4) organ tubuh manusia yang memproduksi enzim pencernaan, yaitu:mulutlambungpankreasusus halusUntuk memudahkan memahami dan mengetahui letak-letaknya pada tubuh manusia. Berikut organ tubuh yang memproduksi enzim:Baca juga: Bagian-Bagian Mata Manusia dan FungsinyaCara Menghafal Enzim PencernaanBerikut ini daftar enzim-enzim yang dihasilkan setiap organ pencernaan manusia, disertai singkatan-singkatan dilengkapi dengan fungsinya yang mudah diingat:1. MulutEnzim yang ada di mulut disingkat MPM : MulutP : Ptialin (mengubah amilum menjadi maltosa dan glukosa)2. LambungEnzim yang ada didalam lambung disingkat LAPERL : LambungA : Asam klorida (membunuh kuman )Pe : Pepsin ( merombak protein menjadi pepton)R : Renin (mengendapkan kasein)3. PankreasEnzim yang ada didalam pankreas disingkat PLTAP : PankreasL : Lipase ( mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol )T : Tripsin ( mengubah pepton menjadi asam amino)A : Amilase (mengubah amilum menjadi maltosa dan glukosa)4. Usus HalusEnzim yang ada di usus halus disingkat MaSukLaELiMa : Maltase ( mengubah maltosa menjadi glukosa)Suk : Sukrase (mengubah sukrosa menjadi glukosa)La : Laktase (mengubah laktosa menjadi glukosa)E : Erepsin ( mengubah pepton menjadi asam amino)Li : Lipase (mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol)Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam menghafalkan enzim-enzim pencernaan ini. Silahkan berbagi cara dengan menuliskan melalui kolom komentar di bawah.
Salah satu tantangan belajar proses pencernaan adalah harus menghafal enzim pencernaan yang nama-namanya sulit dihafalkan untuk mulut orang Indonesia. Pada halaman ini kita akan belajar menghafalkan enzim-enzim tersebut dengan bantuan jembatan keledai.
Mengapa Ada Enzim
Enzim dibutuhkan dan diproduksi oleh organ-organ pencernaan dalam tubuh manusia untuk mengurai makanan agar mudah diserap oleh tubuh. Terdapat empat (4) organ tubuh manusia yang memproduksi enzim pencernaan, yaitu:
- mulut
- lambung
- pankreas
- usus halus
Untuk memudahkan memahami dan mengetahui letak-letaknya pada tubuh manusia. Berikut organ tubuh yang memproduksi enzim:
Baca juga: Bagian-Bagian Mata Manusia dan Fungsinya
Cara Menghafal Enzim Pencernaan
Berikut ini daftar enzim-enzim yang dihasilkan setiap organ pencernaan manusia, disertai singkatan-singkatan dilengkapi dengan fungsinya yang mudah diingat:
1. Mulut
Enzim yang ada di mulut disingkat MP
- M : Mulut
- P : Ptialin (mengubah amilum menjadi maltosa dan glukosa)
2. Lambung
Enzim yang ada didalam lambung disingkat LAPER
- Perpindahan panas dapat melalui tiga (3) cara yaitu konduksi, konveksi, radiasi. Meskipun dibagi melalui 3 cara, tetapi dalam beberapa contoh perpindahan panas tersebut dapat terjadi dalam 1 kegiatan.sumber gambar: pakmono.comContoh:Saat merebus air tersebut terjadi 3 cara perambatan panas sekaligus.1. Perpindahan panas dari api sampai ketangan (radiasi).2. Mendidihnya air dalam panci (konveksi).3. Perpindahan panas dari panci sampai ke tangan melalui gagang panci (konduksi).Baca juga: Perubahan Wujud Benda: Padat, Cair, GasPengertian Konduksi, Konveksi, RadiasiKonduksi adalah adalah perpindahan panas secara merambat. Artinya merambatnya panas melalui perantara tanpa disertai dengan berpindahnya zat perantara tersebut.sumber gambar: maslatip.comKonveksi adalah perpindahan panas secara mengalir. Artinya perpindahan panas yang terjadi disertai dengan perpindahan zat perantara.sumber gambar: maslatip.comRadiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui zat perantara. Artinya perpindahan panas yang terjadi tidak memerlukan perantara untuk sampai pada benda lain.sumber gambar: maslatip.comContoh Konduksi, Konveksi, RadiasiSelain contoh yang telah ditampilkan diatas melalui gambar. Berikut ini contoh lain perpindahan panas secara konduksi, konveksi, radiasi yang ada disekitar kita:Contoh Perpindahan Panas Secara KonduksiBesi yang dipanaskan lama-lama panasnya merata.Rasa panas memegang gelas piring yang berisi air panas.Seluruh permukaan wajan menjadi panas ketika digunakan memasak.Sendok akan terasa hangat ketika digunakan untuk makan makanan panas.Gagang panci menjadi hangat ketika digunakan memasak.Tutup panci terasa panas ketika digunakan menutup panci saat memasak.Baju menjadi panas ketika disetrika.Mangkok dan piring menjadi hangat ketika dituang nasi atau sup panas.Mesin kendaraan menjadi panas setelah dihidupkan.Pakaian menjadi bolong ketika tertindih setrika terlalu lamaContoh Perpindahan Panas Secara KonveksiAir yang mendidih merata ketika dipanaskan dalam ceret.Minyak goreng mendidih ketika dipanaskan diatas wajan.Terjadinya angin darat dan angin laut.Asap pada cerobong pabrik yang bergerak naik.Asap yang dihasilkan kendaraan bermotor.Daging menjadi matang ketika dipanggang di atas bara api.Udara panas ketika terjadi kebakaran hutan.Contoh Perpindahan Panas Secara RadiasiSinar matahari sampai ke bumi dan planet lain.Petani mengeringkan hasil panen padi dengan sinar matahari.Petani garam mengeringkan air laut untuk dijadikan garam.Rasa panas api unggun sampai di tubuh.Dinding rumah bagian luar terasa hangat terkena sinar matahari.Menjemur pakaian dibawah terik matahari.Ikan asin menjadi kering ketika di letakkan dibawah terik matahari.
- Tumbuhan dan hewan perlu dilestarikan agar tidak terjadi kepunahan. Pelestarian tumbuhan dan hewan melalui in situ dan ex situ merupakan salah satu bentuk usaha manusia agar makhluk hidup tidak punah.Kepunahan makhluk hidup, baik itu tumbuhan atau hewan dapat mengakibatkan gangguan pada rantai makanan. Dalam cakupan yang luas juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.Pelestarian In Situ dan Ex SituBentuk pelestarian makhluk hidup dapat digolongkan menjadi 2 yaitu pelestarian in situ dan pelestarian ex situ.1. Pelestarian In SituPelestarian in situ adalah usaha pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan di habitat aslinya. Contoh pelestarian hewan dan tumbuhan di habitat aslinya berupa:a. Cagar AlamCagar alam adalah daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan di dalamnya dilindungi oleh undang-undang dari ancaman kepunahan. Cagar alam berfungsi untuk kawasan perlindungan bagi seluruh komponen ekosistem baik flora, fauna, maupun habitatnya.Semua proses dalam cagar alam dibiarkan terjadi secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Contoh cagar alam yang ada di Indonesia seperti Cagar Alam Penanjung di Jawa Barat dan Cagar Alam Lembah Anai di Sumatra Barat.b. Suaka MargasatwaSuaka margasatwa adalah kawasan perlindungan khusus bagi hewan yang terancam punah. Hewan-hewan yang terancam punah dapat disebabkan karena banyak faktor diantaranya perburuan, sulitnya berkembang biak, dan bencana alam.Contoh suaka margasatwa diantaranya Suaka Margasatwa Muara Angke di Jakarta Utara.c. Taman NasionalTaman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan menunjang budidaya.Contoh taman nasional diantaranya Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, Taman Nasional Bukit Barisan di Sumatra, dan Taman Nasional Gunung Leuser.d. Hutan LindungHutan lindung adalah kawasan hutan yang bersifat alami dan difungsikan sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi, serta pemelihara kesuburan pada tanah.Contoh hutan lindung diantaranya Hutan Lindung Sesaot di Lombok dan Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan.Baca: 6 Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil2. Pelestarian Ex SituPelestarian ex situ adalah usaha pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contoh pelestarian hewan dan tumbuhan di luar habitat aslinya berupa:a. Kebun BinatangKebun binatang adalah tempat untuk memelihara, merawat, dan menjaga kelestarian hidup binatang. Selain berfungsi sebagai tempat melestarikan hewan, kebun binatang juga berfungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan konservasi satwa terancam punah.Contoh kebun binatang diantaranya Kebun Binatang Gembira Loka di Daerah Istimewa Yogyakarta.b. Taman SafariTaman safari adalah tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas.Contoh taman safari diantaranya Taman Safari Cisarua di Bogor, Jawa Barat.c. Kebun BotaniKebun botani adalah lahan yang ditanami berbagai macam tumbuhan yang ditujuan untuk penelitian, koleksi, dan konservasi di luar habitat aslinya. Selain itu kebun botani berfungsi sebagai sarana wisata dan pendidikan.Contoh kebun botani diantaranya Kebun Botani di Kebun Raya Bogor.
- Pernahkah kamu membeli daging? Baik itu daging ayam, kambing, atau sapi. Daging yang dibeli pada umumnya lebih banyak dari kebutuhan sekali makan. Daging yang tidak dimakan biasanya disimpan dalam lemari pendingin. Cara menyimpan daging yang benar dapat membuat daging tetap baik meski disimpan dalam waktu yang lama.Kebutuhan akan protein bagi tubuh sangat penting. Baik itu protein hewani maupun protein nabati. Sesuai dengan namanya, protein hewani berasal dari hewan (daging). Sedangkan protein nabati berasal dari tumbuhan (kacang-kacangan).Cara Menyimpan Daginggambar: https://pixabay.com/en/steak-meat-beef-food-juicy-1081819/Cara menyimpan daging yang benar dapat membuat daging bertahan sampai berbulan-bulan dalam freezer. Berikut hal-hal yang harus dilakukan:1. Daging segar tidak perlu dicuci saat ingin menyimpan. Sebab daging dapat terkontaminasi kuman yang berasal dari air. Daging sebaiknya baru dicuci setelah akan dimasak.2. Daging dalam jumlah yang banyak sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin (freezer) sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu dan dimasukkan kedalam beberapa kantong plastik. Tujuannya agar seluruh daging tidak perlu keluar masuk lemari pendingin yang dapat menyebabkan perubahan suhu dan perkembangan kuman.3. Sebelum dimasukkan kedalam freezer daging sebaiknya diletakkan kedalam kulkas yang bersuhu sejuk selama 4-5 jam.4. Saat akan dimasak, daging beku dari freezer dapat dikeluarkan. Kemudian daging beku tersebut dapat disiram dengan air bersuhu normal (bukan air panas) sampai daging kembali normal. Setelah itu daging dapat dimasak seperti biasa.Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan JantungMenyimpan daging dalam suhu dingin merupakan salah satu cara pengawetan daging yang cukup umum dilakukan pada era modern saat ini. Masih banyak cara untuk menyimpan dan mengawetkan daging tanpa perlu bahan-bahan kimia yang dapat merusak tubuh. Diantara cara tersebut diantaranya dengan diasap dan diasinkan. Meskipun kedua cara ini sudah jarang digunakan masyarakat pada umumnya.Tujuan dari penyimpanan dan pengawetan daging adalah menahan dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri pada daging. Dengan cara didinginkan, diasap, dan diasinkan maka pertumbuhan bakteri pada daging akan melambat sehingga daging dapat awet dalam waktu lama
- L : Lambung
- A : Asam klorida (membunuh kuman )
- Pe : Pepsin ( merombak protein menjadi pepton)
- R : Renin (mengendapkan kasein)
3. Pankreas
Enzim yang ada didalam pankreas disingkat PLTA
- P : Pankreas
- L : Lipase ( mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol )
- T : Tripsin ( mengubah pepton menjadi asam amino)
- A : Amilase (mengubah amilum menjadi maltosa dan glukosa)
4. Usus Halus
Enzim yang ada di usus halus disingkat MaSukLaELi
- Ma : Maltase ( mengubah maltosa menjadi glukosa)
- Suk : Sukrase (mengubah sukrosa menjadi glukosa)
- La : Laktase (mengubah laktosa menjadi glukosa)
- E : Erepsin ( mengubah pepton menjadi asam amino)
- Li : Lipase (mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol)
Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam menghafalkan enzim-enzim pencernaan ini. Silahkan berbagi cara dengan menuliskan melalui kolom komentar di bawah.